Kelebihan dan Kekurangan Toyota Avanza 2022

 

Toyota Avanza merupakan mobil MPV sejuta umat yang kepopuleran dan kendalannya tak lekang oleh waktu. Semenjak awal perilisannya sampai sekarang, mobil ini selalu laku keras di pasaran, karena kenyamanan, fitur dan harga yang disuguhkan selalu memberikan kepuasan kepada para pemakainya. Saat ini, Toyota Avanza telah memasuki generasi ke-3 yang diluncurkan pada tahun 2022. 

Dengan perubahan desain yang signifikan dan perubahan sistem penggerak dari RWD ke FWD tak membuat para penggunanya berpaling dari Avanza. Para pengguna setianya tetap memilih Avanza di kala sekarang telah marak bermunculan mobil MPV baru yang lebih murah, mewah dan lega. Lantas apa sajakah keistimewaan dan kelemahan dari Toyota Avanza terbaru ini? Kita akan mengulasnya di bawah ini.

Kelebihan Toyota Avanza 2022

1. Desain Lebih Modern

Model-model mobil sekarang didominasi dengan desain lampu sipit dan fascia depan yang mengotak layaknya SUV. Ditambah dengan aksen lekukan garis di bagian samping yang mempertegas kesan gagah dan lebar. Tak terkecuali dengan model Toyota Avanza terbaru saat ini. 

Lampu depan dibuat lebih sipit dengan grile yang lebar, fascia depan dan belakang yang mengotak, dan aksen garis cekung yang membentang di bodi samping. Desainnya nampak modern dan sesuai dengan trend desain mobil saat ini. Siapa saja yang menggunakannya akan tampak seperti menggunakan mobil mewah dan modern.

2. Kabin Lebih Luas

Akibat dari perubahan sistem penggerak dari RWD (Rear Wheel Drive) ke FWD (Front Wheel Drive) membuat as kopel mobil ditiadakan. Sehingga gundukan yang sebelumnya ada di tengah baris kedua kini hilang. Ini membuat kabin mobil Toyota Avanza terasa lebih lebar dari sebelumnya. Penumpang di baris kedua dan ketiga kini dapat duduk lebih leluasa.

Selain itu, kursinya kini memiliki mode sofa yang mana membuat jok kursi bisa direbahkan dengan maksimal, untuk memberikan kenyamanan kepada penumpang saat beristirahat. Jarak antara penumpang baris pertama dan keduanya mencapai 980 mm, cukup luas untuk melakukan selonjoran saat perjalanan jauh. Sedangkan untuk baris kedua dan ketiga jaraknya 700 mm, kemudian kedua kursi di baris tersebut dapat dimajukan atau dimundurkan sejauh 240 mm.

3. Irit Bahan Bakar

Penggunaan sistem penggerak FWD pada mobil Toyota Avanza selain memperluas kabin juga memberikan manfaat pada konsumsi BBM. Konsumsi BBM setelah penggunaan sistem FWD akan lebih irit bahan bakar, ini karena pada mobil penggerak roda depan traksi yang dihasilkan lebih sedikit jika dibandingkan penggerak roda belakang. 

Selain itu, karena komponennya lebih ringkas membuat bobot keseluruhan Toyota Avanza lebih ringan dan pada akhirnya berdampak pada konsumsi BBM. Toyota Avanza mampu mencatatkan konsumsi BBM 18 km/liter. Lebih irit dari generasi sebelumnya yang konsumsi BBM nya mencapai 14 km/liter. Disamping itu, sistem FWD juga membuat laju mobil lebih halus sehingga lebih nyaman saat berkendara.

4. Biaya Produksi Lebih Murah

Karena komponen yang diperlukan lebih sedikit bila dibandingkan dengan saat menggunakan sistem penggerak RWD, maka akan berdampak pada biaya produksinya yang lebih murah. Memang di pasaran harga Toyota Avanza terbaru lebih mahal dari sebelumnya itu karena sekarang Toyota Avanza menambahkan beragam fitur keselamatan tambahan yang tentunya membuat berkendara lebih aman dan nyaman. 

Contohnya pada tipe E dan G disematkan dual airbag, HSA (Hill Start Assist), VSC (Vehicle Stability Control), ABS (Anti Lock Braking System), EBD (Electronic Brake Distribution), ESS (Emergency Stop Signal), BA (Brake Assist) dan kursi ISOFIX.

5. Oli Gardan Tidak Perlu Diganti

Gardan/diferensial merupakan komponen mobil yang cukup penting dalam menggerakkan roda belakang. Pada mobil berpenggerak roda belakang, oli gardan perlu diganti tiap 40.000 km. Namun ini tidak perlu dilakukan pada mobil berpenggerak roda depan.

Kekurangan Toyota Avanza 2022

1. Kurang Stabil

Dampak dari penggunaan sistem penggerak FWD pada Toyota Avanza adalah handling yang kurang stabil. Ini karena berat mobil yang tidak merata dan hanya berfokus pada bagian depan. Jika dibandingkan dengan penggerak roda belakang masih lebih baik penggerak roda belakang. 

Selain itu, radius putarnya juga lebih besar, sehingga Anda perlu mengambil ancang-ancang yang dalam sebelum melakukan putar balik atau berbelok.

2. Traksi Kurang Baik

Karena traksi yang kurang baik akibat menggunakan penggerak depan, maka akan membuat ban gampang selip. Apalagi saat melewati jalanan yang licin dan basah. Ini dapat dikurangi dengan mengurangi kecepatan saat berbelok atau mengurangi injakan pedal gas.

3. Ban Depan Cepat Aus

Karena berat mobil tidak terdistribusi secara merata dan hanya berfokus pada bagian depan, maka akan membuat ban depan kelebihan beban dan akhirnya cepat aus. Selain itu, kaki-kaki mobil bagian depan juga akan rentan rusak karena menanggung beban komponen yang berat. Bagian kaki depan yang rentan rusak adalah ball joint, tie rod dan bushing arm.