7 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mobil Baru

 

Mobil saat ini sudah menjadi kebutuhan yang cukup penting dalam berumah tangga maupun untuk menunjang kehidupan sehari-hari. Harga mobil yang mahal membuat siapapun harus berhati-hati sebelum memutuskan untuk membelinya. Ada banyak hal yang perlu diperhatikan sebelum membeli mobil, salah satunya adalah dari segi kegunaannya. Kegunaan mobil bisa sangat beragam, mulai dari untuk menunjang keperluan bisnis, bepergian, keperluan pekerjaan, sampai untuk sekedar hobi. 

Jumlah permintaan mobil yang terus meningkat dari tahun ke tahun, membuat para produsen mobil berlomba-lomba dalam menawarkan produk mobil yang berkualitas. Anda yang berniat untuk membeli mobil, perlu diperhatikan dengan cermat apa sebenarnya tujuan Anda membeli mobil. Apakah untuk keperluan transportasi keluarga, pekerjaan atau bisnis ? Semuanya perlu dipertimbangkan dengan baik. Lantas, apa sajakah hal-hal yang perlu dipertimbangkan sebelum membeli mobil ? Simak selengkapnya di bawah ini.

7 Hal yang Perlu Dipertimbangkan Sebelum Membeli Mobil

1. Jenis Mobil

Ada banyak jenis mobil di Indonesia yang dibuat sesuai kebutuhan. Diantaranya mobil MPV (Multi Purpose Vehicle), SUV (Sport Utility Vehicle), APV (All Purpose Vehicle), Sedan, City Car, Hatchback, Pick Up dan lain-lain. Anda perlu memperhatikan untuk apa Anda membeli mobil? Jika untuk alat transportasi keluarga yang berjumlah lebih dari 5 orang, maka sebaiknya pilih mobil MPV, karena mobil MPV merupakan mobil khusus keluarga dan memiliki 7-8 kursi penumpang untuk menunjang aktivitas keluarga. 

Jika Anda membeli mobil sebagai kendaraan untuk kerja, dan digunakan sendirian, sebaiknya mobil Hatchback atau City Car sudah cukup, jika ingin lebih mewah lagi bisa pilih sedan. Sedangkan jika tujuannya untuk berbisnis maka bisa pilih mobil APV atau Pick Up yang bagus untuk mengangkut barang. Lalu jika medan jalan di tempat Anda tidak beraturan, ada yang menanjak, ada yang melewati jalan tanah yang belum diaspal, berlumpur dan sebagainya, bisa pilih mobil SUV yang didesain untuk off road. Jadi pastikan jenis mobil yang Anda beli sesuai dengan kebutuhan Anda.

2. Budget (Anggaran)

Perhatikan juga anggaran atau dana uang telah Anda siapkan. Sebaiknya belilah mobil sesuai dengan kemampuan Anda. Atau jika Anda membelinya secara kredit, maka sebaiknya angsuran kredit bulanannya tidak lebih dari 30% dari pendapatan per bulan Anda, agar tidak mengganggu keuangan Anda. Pastikan juga Anda menyiapkan dana untuk servis rutin, pajak tahunan dan dana simpanan untuk berjaga-jaga bila terjadi kerusakan. 

Jangan lupa pula untuk membandingkan harga mobil dari satu dealer ke dealer yang lain, carilah diskon dan promo menarik, barangkali Anda bisa mendapatkan harga yang lebih murah dari harga biasanya. Jangat terlalu cepat memutuskan untuk membeli mobil pada satu dealer saja, karena setiap dealer memberikan harga penawaran yang berbeda-beda. Karena harga mobil baru umunya 130 jutaan keatas, maka diskon 5% pun sudah sangat berarti besar bagi keuangan Anda.

3. Skala Prioritas

Anda yang pernah mempelajari ilmu ekonomi pasti sudah paham apa itu skala prioritas. Skala prioritas merupakan skala yang dibuat untuk memilah-milah mana kebutuhan yang harus didahulukan/mendesak dan mana yang bisa ditunda. Di zaman modern sekarang ini telah terjadi pergeseran dari kebutuhan sekunder berubah menjadi primer atau tersier berubah menjadi sekunder. Contohnya adalah bagi pekerja kantoran yang bekerja di luar kota dan jaraknya jauh dari rumah, mobil bisa menjadi kebutuhan primer baginya karena memang sangat dibutuhkan sebagai alat transportasi sehingga dia bisa bekerja dengan baik. 

Mobil yang awalnya kebutuhan sekunder berubah menjadi primer. Contoh lain misalnya Anda bekerja sebagai teknisi di pabrik, gaji Anda tinggi namun masih belum memiliki rumah dan masih ngekost dan jarak dari kosan ke pabrik dekat. Maka membeli mobil merupakan suatu keputusan yang buruk karena mobil disini masuk ke kebutuhan tersier bagi Anda, yang perlu didahukan untuk dibeli adalah kebutuhan primer seperti rumah. 

Jadi, utamakanlah kebutuhan primer terlebih dahulu sebelum membeli kebutuhan sekunder. Pastikan Anda membeli mobil setelah semua kebutuhan primer terpenuhi, atau jika mobil merupakan kebutuhan primer bagi Anda, maka membeli mobil bisa jadi keputusan yang tepat.

4. Produk dan Layanan 

Sebelum memutuskan untuk membeli, sebaiknya perhatikan dulu produk yang akan Anda beli, apakah sudah bagus atau belum. Produk mobil yang bagus cenderung lebih awet, mudah diperbaiki, jaringan aftersales banyak, layanan purnajual memuaskan, memberikan garansi dan lain-lain. Pastikan Anda membeli produk mobil yang bagus yang mana produk tersebut bisa bertahan lama, berkualitas baik, banyak mendapatkan respon positif dari pembeli dan memenuhi semua kebutuhan Anda dalam hal transportasi. 

Jadi sebelum membeli, amati terlebih dahulu bagaimana produknya, apakah fiturnya sudah sesuai dengan keinginan Anda? Lalu kemudian amati jaringan dealer dan bengkel resminya apakah sudah tersebar dimana-mana dan mudah ditemukan? Lalu perhatikan juga garansi yang Anda dapatkan, berapa tahun? Biasanya perusahaan mobil memberikan servis gratis selama beberapa tahun atau sampai mencapai kilometer tertentu. 

Dan yang terakhir, pastikan Anda memahami produk mobil yang akan Anda beli, fiturnya apa saja, jangan membeli produk mobil yang tidak sesuai kebutuhan. Misal Anda membeli mobil berjenis Sedan yang hanya muat 5 penumpang sedangkan anggota keluarga Anda berjumlah 7 orang. Jika demikian keadaannya, sebaiknya Anda membeli mobil berjenis MPV yang bisa muat 7-8 orang. Anda bisa juga melihat review di Google atau Youtube untuk memastikan mobil yang akan Anda beli sesuai dengan kebutuhan Anda dan mendapat banyak respon positif dari pembeli.

5. Perawatan 

Mobil merupakan benda mati yang memiliki fungsi utama sebagai alat transportasi. Namun mirip seperti makhluk hidup, mobil perlu diberi sumber tenaga atau makanan berupa bahan bakar, perlu dibersihkan, perlu diganti olinya setelah 8.000 km pemakaian, perlu dirawat dengan servis rutin, perlu dilakukan penggantian suku cadang karena aus, dan perlu dibuatkan tempat penyimpanan khusus seperti garasi agar tidak cepat rusak. 

Jangan membeli mobil, kemudian menggunakannya saja tanpa mengganti oli, melakukan servis rutin, merawatnya dengan mengganti spare part yang rusak, dan lain-lain. Itu akan membuat mobil lebih cepat rusak, karena sejatinya mobil tidak bisa dipakai selamanya, memiliki masa pakai, dan jika tidak dirawat dengan baik, maka masa pakainya akan lebih singkat.

6. Nilai Jual Kembali

Ini merupakan hal yang perlu diperhatikan jika Anda berniat untuk menjualnya kembali setelah membelinya. Namun, jika Anda merupakan tipe orang yang setia dan berniat menggunakan mobil baru tersebut sampai tua, maka nilai jual kembali tidak terlalu penting. Mobil memiliki nilai jual kembali yang berbeda-beda. 

Ada yang memiliki nilai jual turun, ada yang stabil dan ada juga yang malah naik. Mobil-mobil yang memiliki nilai jual turun atau bahkan anjlok biasanya merupakan mobil yang kurang populer, langka, atau tidak banyak disukai dan digunakan masyarakat. Mobil yang harga jualnya stabil biasanya memang mobil yang memiliki kualitas baik, banyak penggunanya, awet dan masih bisa digunakan dengan baik meski sudah berumur beberapa tahun. 

Sedangkan mobil yang harganya jualnya naik bisanya merupakan mobil yang laku keras di pasaran, banyak peminatnya, awet dan tahan lama, sudah tidak diproduksi lagi dan merupakan mobil yang bisa diandalkan. Jika menurut Anda nilai jual kembali itu penting, karena suatu saat Anda ingin menjualnya dan membeli mobi yang lebih bagus lagi, atau jika Anda misalnya menganggap mobil adalah sebuah tabungan yang bisa dijual-sewaktu-waktu, Anda bisa memilih mobil yang harga jualnya stabil atau naik. 

Mobil-mobil tersebut bisa Anda cari di Google, media sosial atau Youtube. Anda tinggal memilih mana mobil kesukaan Anda dan yang mana juga yang memenuhi kriteria sebagai mobil dengan harga jual kembali yang tinggi.

7. Bahan Bakar

Bahan bakar merupakan hal wajib yang harus dipenuhi pengguna kendaraan. Bahan bakar adalah sumber energi bagi mobil yang berfungsi sebagai bahan untuk melakukan pembakaran sehingga energi dari bahan bakar diubah menjadi energi kinetik untuk menggerakkan roda mobil. Sebaiknya pilihlah mobil yang hemat bahan bakar, yang sudah menggunakan teknologi penyemprotan bahan bakar injeksi. 

Sekarang hampir semua mobil keluaran terbaru sudah menggunakan injeksi sehingga irit bahan bakar. Dan perlu diperhatikan juga bahwa mobil memiliki rasio kompresi sendiri-sendiri yang mana rasio kompresi tersebut menentukan jenis bahan bakar apa yang digunakan. Rata-rata mobil sekarang sudah memiliki rasio kompresi 11:1 ketas, sehingga bahan bakar yang cocok digunakan adalah pertamax. 

Jika mobil tidak diberi bahan bakar sesuai dengan rasio kompresinya, maka akan membuat performanya tidak optimal dan memicu terjadinya knocking atau menggelitik yang bisa menyebabkan mesin rusak.